Minggu, 28 Oktober 2012
apa itu E-banking
E-Banking
Perbankan Elekronik (bahasa Inggris: E-banking) yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya. Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya
Jenis-jenis E-Banking antara lain :
1) Automated Teller Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
2) Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
3) Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
4) Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
5) Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
6) Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
7) Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.
8) Electronic Fund Transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.
9) Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
Tujuan E-Banking
Aplikasi teknologi informasi dalam internet banking akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam internet banking, maka internet banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan internet banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya
Contoh Bank penyedia E-Banking
Contoh salah satu bank yang sudah dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah adalah Bank MANDIRI, selain merupakan salah satu bank terbesar di indonesia bank mandiri juga banyak menawarkan produk- produk yang diperlukan oleh nasabah. Dimana dengan asset teknologi mutakhir yang dimilikinya Mandiri mampu menjadi leader dalam hal pelayanan e-banking. Dengan jumlah ATM terbesar yang dimilikinya, fasilitas internet banking,dll. Padahal ukuran kecanggihan sebuah teknologi perbankan tidak hanya dilihat dari coverage ATM-nya semata, tapi seharusnya dilihat pada data centernya, khususnya di aplikasi core bankingnya.
Memang kendala yang dihadapi oleh dunia perbankan adalah kompleks dan mahalnya teknologi informasi, karena sebagian besar teknologi ini masih disuplay oleh vendor-vendor luar negeri. Tetapi bila lihat sekarang, banyak vendor – vendor pribumi yang berani bersaing dalam teknologi informasi ini. Jadi kenapa kita tidak memakai vendor-vendor pribumi untuk menanamkan teknologi informasi tersebut dalam dunia perbankan. Hal ini manjadi tuntutan bagi perbankan karena mau tidak mau suatu korporasi yang mempunyai ruang lingkup kerja yang luas ditambah dengan operasional-operasional yang sangat banyak harus ditunjang dengan suatu teknologi untuk memudahkan, mengefisienkan dan mengefektifkan kinerja tersebut. Apalagi dalam dunia perbankan dibutuhkan suatu informasi yang up to date bagi pihak manajemen menengah ke atas untuk memprediksikan langkah bisnis yang akan diambil sehingga berbagai kendala yang mungkin muncul dapat teratasi.
Namun, bank mandiri selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan dan terpercaya. dengan memberikan service exellent, hingga produk – produk terpercaya yang dapat memenuhi kebutuhan nasabahnya.
Internet banking merupakan salah satu pelayanan perbankan yang diberikan bank mandiri tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. Layanan yang diberikan internet banking kepada nasabah berupa transaksi pembayaran tagihan, informasi rekening, pemindahbukuan antar rekening, infomasi terbaru mengenai suku bunga dan nilai tukar valuta asing, administrasi mengenai perubahan Personal Identification Number (PIN), alamat rekening atau kartu, data pribadi dan lain-lain, terkecuali pengambilan uang atau penyetoran uang. Karena untuk pengambilan uang masih memerlukan layanan ATM dan penyetoran uang masih memerlukan bantuan bank cabang.
Keuntungan dan Kerugian E-Banking
Keuntungan bagi nasabah :
a. Nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi perbankan.
b. Nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan dimana saja (asalkan tersedia internet).
c. Nasabah dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
Keuntungan bagi pihak bank :
a. Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
b. Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
c. Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
d. Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
e. New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.
Kerugian bagi nasabah :
1. apabila data password tercuri maka dana yang dimiliki akan hilang dan pihak bank tidak bertanggung jawab karena kesalahan berada di nasabah.
2. apabila nasabah salah transfer maka pihak bank tidak bertanggung jawab karena kesalahan berada di pihak nasabah yang notabene tidak semuanya benar2 mengerti proses transfer.
Kerugian bagi Bank :
1.Harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk meminimalisir resiko di bobolnya server bank lewat e-banking
Kesimpulan
E-Banking pada dasarnya bertujuan untuk kemudahan dalam transaksi perbankan. Penggunaan fasilitas ini akan membuat nasabah nyaman dan juga membuat pihak bank akan mudah mengatur data-data transaksi perbankan. Namun disamping kemudahan tersebut diperlukan pengetahuan nasabah tentang pengunaannya agar tidak terjadi kesalahan karena dalam fasilitas ini kesalahan penggunaan tidak ditolerir oleh pihak Bank. Lagipula sangat sulit pula untuk misalnya mencari kesalahan di ribuan bahkan jutaan transaksi tersebut. Pihak bank juga harus berani mengeluarkan modal demi keamanan data-data tranksaksi tersebut
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/E-banking
http://tugasgw.wordpress.com/2009/07/11/e-banking-sistem-informasi-manajemen/
http://fibri4n.wordpress.com/2010/08/04/hello-world/
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/05/04/kemudahan-dalam-bertransaksi-menggunakan-internetsms-banking-bank-mandiri/
KELOMPOK SOFTSKILL
Tema : E-Banking
Anggota :
1. Benyamin.S
2. Dalinta Sempaati
3. Fhadel Achmad
4. Fuad Hajar Karim
5. Purnama Abadi
Sabtu, 29 September 2012
Penjelasan singkat tentang TI
Teknologi Informasi
I. Pengertian
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. [2] Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ". Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
II. Sejarah
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
III. Contoh Teknologi Informasi
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai
Teknologi Informasi
I. Pengertian
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. [2] Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ". Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
II. Sejarah
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
III. Contoh Teknologi Informasi
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
"alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
internet
BAB I
PENGERTIAN INTERNET
Internet (kependekan dari interconnection-networking)
secara harfiah ialah
sistem global dari seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk
melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I'
besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
BAB II
SEJARAH INTERNET
Internet adalah jaringan komputer yang dibentuk
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA
yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang
mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang
dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu
:
· Stanford
Research Institute,
· University
of California,
· Santa
Barbara,
· University
of Utah,
di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
BAB III
FUNGSI DAN TUJUAN INTERNET
I. Tujuan
internet
§ Sebagai media melakukan transfer file
Transfer file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses
pada server lain yang jaraknya jauh, baik secara anonymous FTP (File Transfer
Protocol) maupun yang bukan anonymous FTP.
§ Sebagai sarana mengirim surat (email).
§ Sebagai surat pembelajaran dan pendidikan.
§ Sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran.
§ Melakukan mailing list, newsgroup, dan
konferensi.
Mailing list atau newsgroup digunakan untuk melakukan
diskusi online dalam sebuah forum tertentu untuk membahas permasalahan tertentu
bagi netter (pengguna internet) yang memiliki masalah dan topic yang sama.
§ Chating
Chatting adalah sarana internet yang digunakan untuk
berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan.
§ Mesin pencari (search engine)
Mesin pencari (search engine) merupakan fasilitas yang
disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian atau pelacakan
informasi yang kita butuhkan secara cepat.
§ Untuk mengirim SMS ke telepon seluler.
§ Sarana entertainment dan permainan.
§ Berbagi pakai file.
§ Menyimpan file multimedia seperti, audio, foto,
dokumen, maupun video
§ Menjalin persahabatan / mencari teman baik
local maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial.
§ Menyalurkan ide kreatif ide melalui blogging.
Namun lambat laun, tujuan awal dari fasilitas-fasilitas
internet tersebut telah melenceng sehingga memberikan berbagai dampak, baik
positif maupun negative bagi masyarakat, khususnya pelajar.
II. Manfaat
Internet, sebagai teknologi ciptaan manusia, pasti memiliki
pengaruh positif terhadap prestasi siswa di sekolah, berikut ini adalah
beberapa contohnya. Bisa Membuat orang semakin eksis
- Internet
memberikan segala informasi pendidikan yang sangat banyak dan luas, hal
ini tentu sangat berguna bagi para siswa dalam menunjang proses belajar
mereka.
- Internet
membuat proses belajar menjadi lebih cepat, hal ini dikarenakan internet
sangat mudah digunakan dan didukung oleh banyaknya search engine (mesin
pencari) seperti Google untuk mencari informasi. Siswa tinggal membuka
mesin pencari, memasukkan kata kunci yang diinginkan, lalu munculah segala
informasi yang dibutuhkan.
- Dengan
banyaknya informasi yang tersedia di internet dan kemudahan untuk
mendapatkannya, siswa cenderung untuk terus belajar dan mencari segala
macam info di dunia maya ini. Hal tersebut adalah salah satu pengaruh
internet terhadap prestasi belajar siswa dari segi positif.
- Tak
seperti buku, internet menyuguhkan informasi dengan cara yang lebih
menarik. Misalnya, bila ada gambar pada suatu artikel, gambar tersebut
kadang bergerak (animasi), hal ini tentu lebih menarik dan membuat otak
siswa tidak jenuh.
- Tak
hanya soal pendidikan, internet juga menyuguhkan jejaring sosial yang
berguna untuk melatih siswa agar lebih baik dalam bersosialisasi, baik
dengan orang-orang yang sudah dikenal maupun dengan orang asing.
- Internet
sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.
- Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
- Media
untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
- Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja
yang terjadi.
- Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
- Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
BAB IV
DAMPAK NEGATIF
Internet diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia, tapi
bagaimanapun juga, internet memiliki sisi negatif yang tak bisa dihindari oleh
siapapun, khususnya para siswa sekolah. Siswa sekolah adalah anak berusia muda,
usia seperti ini umumnya labil dan cenderung ingin tahu. Berikut beberapa
contoh pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa dari segi negatif.
§ Banyaknya situs hiburan seperti situs musik
atau film, akan membuat siswa terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini
boleh dikonsumsi sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau
sampai lupa waku belajar tentu prestasi siswa juga akan menurun.
§ Saat ini banyak sekali situs jejaring sosial
yang dikenal oleh para siswa sekolah, hal ini bisa menyebabkan siswa lupa waktu
dan sibuk mencari hiburan lewat jejaring sosial.
Tak hanya itu, jejaring sosial yang seharusnya bisa
meningkatkan sosialisasi para siswa, kadang malah menjauhkan siswa dari
teman-teman sekitar. Mereka lebih suka berinteraksi dengan teman-teman di dunia
maya daripada teman di sekitar mereka. Hal ini bisa berdampak buruk, karena
umumnya yang dibicarakan dengan teman di dunia maya bukanlah hal-hal yang
berhubungan dengan pendidikan. Ini menjadi salah satu pengaruh internet
terhadap prestasi belajar siswa secara negatif karena siswa menjadi lupa
belajar.
§ Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para
produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih
jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.
§ Violence and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga
banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
§ Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
§ Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung),
cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak
digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
§ Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian.
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus
untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini,
karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya.
§ Mengurangi sifat sosial manusia karena
cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face).
§ Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
§ Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang
menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut.
BAB III
DAMPAK POSITIF INTERNET
Internet juga memiliki manfaat, antara lain:
§ Mempercepat dan mempermudah alih ilmu
pengetahuan dan teknologi.
§ Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui
internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal
baru yang variatif dan inovatif.
§ Mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu
pengetahuan dan informasi.
§ Mempermudah penjelasan konsep. Selama ini dalam
materi atau bahan pelajaran disampaikan melalui metode ceramah. Dengan adanya
internet, guru bisa menyampaikan konsep atau materi secara audiovisual.
Pelajaran lebih nyata dan jelas, sehingga mempermudah pemahaman siswa. Hal ini
dapat menghindari kebingungan pada diri siswa saat proses pembelajaran
berlangsung.
§ Pembelajaran lebih konseptual dan up to date
(aktual).
§ Mempermudah dan mempercepat administrasi
pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan harus diusahakan lebih praktis dan
cepat. Guru tidak terlalu disibukkan urusan administrasi yang berbelit-belit,
sehingga konsentrasi lebih tertuju pada proses pembelajaran di kelas. Misalnya,
dalam membuat persiapan mengajar, pengolahan nilai, dan menyebarluaskan nilai
ulangan atau ujian, bisa menggunakan fasilitas komputer (internet). Dengan
demikian, internet dapat memperbaiki dan memperlancar administrasi pendidikan.
§ Sebagai perpustakaan elektronik.
§ Mempercepat dan mempermudah komunikasi edukatif
antara guru dengan siswa.
§ Gudang Informasi
Dengan adanya Internet, dunia ilmu pengetahuan semakin
terbuka bagi kita, penyebaran informasipun semakin cepat, segala informasi di
belahan dunia manapun dapat diperoleh dalam sekejap. Informasi yang tadinya
sulit diperoleh, saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Ini semua
dimungkinkan dengan adanya fasilitas Searh Engines, atau mesin pencari dalam
dunia Internet, yang artinya adalah pencarian segala informasi yang kita
perlukan, yang bisa saja berupa data, file, gambar, musik, maupun film. Search
engine adalah suatu Web khusus yang menyediakan pelayanan untuk mengorganisasi,
menyusun Index berdasarkan kategori, dari beberapa Website yang telah
mendaftarkan site-nya, serta memberikan rate berdasar dari seringnya site
tersebut dikunjungi. Hal tersebut akan sangat membantu kita untuk menemukan
halaman web yang kita butuhkan, cukup hanya dengan mengetikkan kata kunci pada
form yang telah disediakan. Search engine yang biasanya digunakan adalah www.yahoo.com, http://www.msn.com, danhttp://www.yahoo.com
§ Berbelanja Online
Berbelanja dan membeli sesuatu secara instan, saat ini
sangat mungkin dilakukan di Internet karena sekarang telah banyak
halaman-halaman Web yang ditujukan untuk aktivitas ini, ibarat toko-toko
on-line di Internet. Kita tinggal memilih produk atau jasa yang tersedia dan
membayarnya secara on-line via kartu kredit, dan esoknya produk atau jasa
tersebut sudah dapat hadir di depan pintu rumah kita.
§ Berita-berita
Sekarang tidak lagi membutuhkan waktu menunggu hingga pagi,
hanya untuk membaca berita, banyak sudah halaman-halaman Web yang menyediakan
berita-berita dunia secara up-to-date dan selalu diperbaharui dari waktu ke
waktu sesuai perkembangan berita yang ada. Berita-berita yang tersaji dalam
halaman-halaman Web tersebut pun terbilang lengkap, mulai dari berit-berita
olahraga, politik, keuangan, cuaca dan sebagainya.
§ Perpustakaan
Selain hal-hal tersebut diatas, Internet juga menyediakan
fasilitas Perpustaakan Online, yang berupa kumpulan-kumpulan Web sites dari
perpustakaan kelas dunia. Dalam Site ini kita dapat memperoleh buku-buku yang
dapat kita baca secara online maupun offline (setelah kita download terlebih
dulu) secara gratis, buku-buku tersebut mulai dari ensiklopedia, Novel, Iptek,
dan sebagainya. Tentunya tidak semua buku yang kita inginkan tersedia secara
gratis, ada beberapa yang harus kita beli secara online yang biasanya transaksi
tersebut dalam bentuk transaksi kartu kredit.
§ Pendidikan
Salah satu website yang ada di Internet yang dapat membantu
kita mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan kita adalah Website yang
mengkhususkan pada Informasi seputar Pendidikan. Salah satunya adalah website
dengan alamat: www.apasich.com. Website ini bermuatan lokal dan mencakup
seluruh informasi, data serta statistik yang sangat dibutuhkan dalam
perkembangan dunia Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan di Tanah Air kita.
§ Mempercepat dan mempermudah alih ilmu
pengetahuan dan teknologi.
§ Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui
internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal
baru yang variatif dan inovatif.
§ Mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu
pengetahuan dan informasi.
§ Mempermudah penjelasan konsep. Selama ini dalam
materi atau bahan pelajaran disampaikan melalui metode ceramah. Dengan adanya
internet, guru bisa menyampaikan konsep atau materi secara audiovisual.
Pelajaran lebih nyata dan jelas, sehingga mempermudah pemahaman siswa. Hal ini
dapat menghindari kebingungan pada diri siswa saat proses pembelajaran
berlangsung.
§ Mempermudah dan mempercepat administrasi
pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan harus diusahakan lebih praktis dan
cepat. Guru tidak terlalu disibukkan urusan administrasi yang berbelit-belit,
sehingga konsentrasi lebih tertuju pada proses pembelajaran di kelas. Misalnya,
dalam membuat persiapan mengajar, pengolahan nilai, dan menyebarluaskan nilai
ulangan atau ujian, bisa menggunakan fasilitas komputer (internet). Dengan
demikian, internet dapat memperbaiki dan memperlancar administrasi pendidikan.
§ Sebagai perpustakaan elektronik.
§ Mempercepat dan mempermudah komunikasi edukatif
antara guru dengan siswa.
Langganan:
Postingan (Atom)